"Kita akan coba rekrut tenaga kesehatan baru karena dengan ditambahnya bed maka SDM juga harus nambah. Seperti di RSUD Cikalongwetan yang akan ditambah menjadi 100 bed untuk Covid-19, kita hitung sedikitnya perlu 25 nakes tambahan supaya tercover," tutur Zauhari.
Sementara itu Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) KBB Aditya Duta Tirani mengakui jika tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat menjadi pihak yang sangat rentan terpapar. Terlebih dengan kondisi saat ini dimana banyak lonjakan pasien dan hampir semua bed di rumah sakit terisi penuh.
"Saat ini banyak nakes yang kelelahan akibat harus melayani dan merawat pasien Covid-19 yang melonjak drastis. Kita berharap ada penambahan tenaga yang proposional seiring dengan penambahan bed, sebab kalau kelelahan dan imun turun maka akan sangat rentan terpapar," ucapnya.
Editor : Agus Warsudi
COVID-19 Covid-19 KBB Covid-19 melonjak dampak pandemi covid-19 Dampak Covid-19 keterisian rumah sakit pasien rumah sakit rumah sakit bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait