SUKABUMI, iNews.id - Mahasiswa dan keluarga pasien penderita katarak antusias mengikuti kegiatan talkshow bertajuk “Pencegahan Katarak dan Penanggulangannya” yang digelar MNC Peduli dan RSI Assyifa Sukabumi. Mereka menilai talkshow katarak sangat bermanfaat.
Hadir sebagai narasumber dalam acara yang berlangsung di Gedung RSI Assyifa pada Selasa (18/7/2023) itu, dokter spesialis mata RSI Assyifa dr Reza Mossadeq H SpM dan Head of CSR MNC Group Tengku Havid.
"Penyakit katarak ini ada yang disebabkan oleh faktor usia dan pola hidup tidak sehat. Seperti, kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan merokok, kelebihan sinar UV, mengonsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka waktu lama, seperti obat kortikosteroid dan amiodaron, dan penyebab lainnya," kata dr Reza Mossadeq H SpM.
dr Reza menyatakan, untuk yang disebabkan oleh faktor usia, katarak tidak bisa dihindari. Tidak ada satu obat pun yang bisa menyembuhkan katarak kecuali dilakukan operasi.
Shinta Septiani (19) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), mengatakan, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi dirinya dan juga teman-temannya yang sedang kuliah praktek di RSI Assyifa Sukabumi.
"Yang pasti sangat berguna bagi pengetahuan juga. Kalo tahu penyakit katarak pasti tahu, karena di internet juga banyak informasinya. Namun cara penanggulangannya baru tahu sekarang setelah mengikuti acara talkshow ini," ujar Shinta.
Mahasiswa lain, Tharisa Kaelalita (19) mengatakan, kegiatan ini sudah sangat bagus untuk mahasiswa. Dia berharap ke depan lebih banyak kegiatan seperti ini.
"Apalagi kita dari mahasiswa keperawatan masih banyak bimbingan, jadi acara ini sangat bermanfaat. Karena dalam keperawatan juga kita membuat acara keperawatan bagi pasien. Tadi juga saya bertanya kepada dokter (narasumber) dan saya mendapat jawabannya di sini (acara talkshow). Jadi ini sangat bermanfaat dan bagus sekali," ujar Shinta.
Editor : Agus Warsudi
katarak operasi katarak operasi katarak gratis kota sukabumi bantuan mnc peduli dari mnc peduli mnc peduli mnc peduli masyarakat
Artikel Terkait