Melihat fakta tersebut, Komar menilai, masyarakat sangat penting untuk mendapatkan edukasi terkait penyakit jantung. Terlebih, pertolongan pertama bila terjadi henti jantung sangat penting dimiliki. "Di Jawa Barat ini uniknya nomor satu terjadi penyakit jantung koroner," ujar Komar.
Komar menyebut, jika masyarakat sudah diedukasi, sudah pasti akan menyebarkannya ke masyarakat lainnya. Pasalnya, tak sedikit masyarakat yang belum mengetahui penanganan kejadian henti jantung.
"Kalau terjadi di masyarakat, mereka harus tahu. Jangan sampai mereka gak tahu apa-apa. Sehingga mereka diberi pengetahuan juga dan peningkatan kemampuan bagaimana memberikan pertolongan pertama pada henti jantung," ucap Komar.
Sementara itu, Ketua Perki Kota Bandung Badai Bhatara Tiksnadi mengatakan, saat ini, tren penyakit jantung terus meningkat. Bukan hanya di negara maju, tapi juga di negara berkembang.
Menurut Badai, banyak kasus penyakit jantung dimulai di usia yang lebih muda. Dulu, yang biasa terkena penyakit jantung berusia 40 tahun ke atas, kini bisa terjadi di usia 30 tahunan. Karenanya, pencegahan penyakit jantung harus lebih dini dilakukan dan jangan sampai menunggu itu terjadi.
Editor : Agus Warsudi
RS Al-Ihsan Bandung kabupaten bandung baleendah RS Al Ihsan Baleendah penyakit jantung penyakit jantung koroner bedah jantung Gangguan Jantung Gejala penyakit jantung Hari Jantung Sedunia
Artikel Terkait