Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengusung program OPOP ke tingkat nasional agar terus berlanjut. (FOTO: iNews/ERVAN DAVID)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyerahkan bantuan modal kepada santri yang berhasil mengembangkan produk. (FOTO: iNews/ERVAN DAVID)

Sampai hari ini target tersebut telah terlampaui yaitu 5.018 pesantren dan sudah bisa mengembangkan usahanya. Pesantren yang menerapkan OPOP tersebar di 27 kabupaten/kota dengan 10 bidang usaha bervariasi.

Dari bidang usaha makanan, pertanian, peternakan, jasa dan lainnya. Program OPOP telah banyak ditiru provinsi lain seperti Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, dan telah meraih penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik dari Pemerintah Pusat.  

Gubernur ingin cerita sukses OPOP bisa menyebar dan semakin banyak direplikasi di seluruh Indonesia. "Tidak hanya di Jabar kesuksesan OPOP harus meng-Indonesia dan suatu hari tidak hanya di Indonesia tapi dunia. Karena suatu hari pesantren harus kuat ekonominya dan bisa mendunia dimulai dari Jabar," ucap Kang Emil.  

Temu Bisnis OPOP di Masjid Raya Al Jabbar menampilkan produk khas dari 200 pesantren. Sebagai apresiasi, Pemdaprov Jabar menyerahkan hadiah bagi 21 pondok pesantren Juara OPOP tingkat provinsi dengan hadiah masing-masing Rp200 juta.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network