Seiring kasus Covid-19 yang menurun, lanjut Kang Emil, rasio keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 juga mengalami penurunan. Dia menyebutkan, BOR RS rujukan Covid-19 di Jabar kini hanya tinggal 30 persen. "Kemudian BOR kita monitor rumah sakit masih sangat terkendali, di angka sekitar 30 persen," tutur Gubernur Jabar.
Kang Emil mengatakan bahwa pihaknya kini tengah menunggu pengumuman dari pemerintah pusat terkait perubahan kondisi pandemi menjadi endemi Covid-19. "Endemi itu artinya penyakit tidak hilang, tapi orang tidak perlu lagi panik seperti pandemi. Seperti kalau anda kena kayak flu kan? Ketika makan obat dan istirahat nanti sembuh. Nah Covid nanti akan begitu karena di Omicron tingkat fatalitasnya hanya 2 kali lipat dari flu, kalau Delta 3 kali lipat makanya yang fatal meninggal banyak," ucapnya.
Menurut Kang Emil, saat ini, pasien Covid-19 di Jabar umumnya dapat sembuh hanya dalam waktu dua hingga empat hari. Bahkan, kata Kang Emil, 96 persen pasien Covid-19 di Jabar kini cukup dirawat di rumah.
Editor : Agus Warsudi
gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil ridwan kamil endemi pandemi Covid-19 dampak pandemi covid-19 kasus omicron covid-19 varian Omicron Gelombang omicron Kasus Varian Omicron
Artikel Terkait