Gubernur Jabar Ridwan Kamil memamerkan program kepemudaan di Jawa Barat. (FOTO: iNews.id/Andhika Khoirul Huda)

JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jabar Ridwan Kamil  memamerkan program kepemudaan Jawa Barat di depan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Salah satunya adalah mengajak para pemuda dari seluruh daerah di Jabar belajar kepemimpinan menjadi ajudan.

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat menerima penghargaan dari Menpora di Kantor Kemenpora pada Rabu (23/8/2023). 

Selain Ridwan Kamil, tujuh pemimpin daerah lain juga diganjar penghargaan sama, yakni Gubernur Riau Syamsuar, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura.

Kemudian, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Gubernur Sumatera Utara diwakili Kadispora Sumatera Utara Baharuddin Siagian, Bupati Bengkalis Kasmarni, dan Wakil Bupati Kota Baru Andi Rudi Latif.

Delapan kepala daerah itu mendapat penghargaan karena mereka telah melaksanakan pelayanan kepemudaan sebelum adanya Surat Kemendagri Nomor 400.3.5/9106/Bangda tanggal 18 Agustus 2023. 

Surat itu meminta Gubernur dan Bupati/Walikota melaksanakan Perpres No. 86/2021 tentang DBON dan Perpres No. 43/2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Rencana Aksi Daerah (RAD) Pelayanan Kepemudaan.

Dalam sambutannya Ridwan Kamil mengatakan, program-program kepemudaan yang telah diterapkan di Jawa Barat, dari pembangunan ekonomi hingga menanamkan sikap kepemimpinan.

“Dalam keseharian saya lima tahun terakhir, kami terus berinovasi, saya menghadirkan yang namanya patriot desa. Jadi kami mengundang lulusan universitas pemuda untuk tinggal di desa setahun membangun bisnis,” kata Ridwan Kamil.

“Kita juga ada program Jabar Future Leader. Ajudan saya setiap minggu ganti-ganti dari seluruh Nusantara, jadi selama lima tahun dari Aceh sampai Papua sudah pernah jadi ajudan Gubernur Jawa Barat. Mereka jadi bisa belajar kepemimpinan langsung walaupun hanya seminggu,” tambahnya.

“Kemudian kami ada Jabar Innovation Leadership, kami mengajak pemuda yang punya gagasan masuk ke dinas-dinas dan menterjemahkan gagasan-gagasannya. Dan masih banyak lagi program yang lainnya,” tuturnya.

Ridwan Kamil pun menilai program-program tersebut dapat membuat para pemuda Indonesia siap untuk menatap tantangan yang menerjang ketika 100 Indonesia Merdeka pada 2045 mendatang. Dia berharap para pemuda Tanah Air dapat menjadi pemuda yang berkualitas dan mampu bersaing di dunia internasional.

“Saya kira masa depan yang baik adalah ketika kita menyiapkan pemuda dan kita berdoa 2045 saat demografi kita 70 persen pemuda. Pemudanya itu yang kompetitif dan produktif, bukan sebaliknya. Maka RAD ini penting untuk 2045, stunting juga penting, kita lawan alhamdulillah Jawa Barat terbaik di Pulau Jawa untuk penanganan stunting. Insya Allah kita tunggu 2045, negara adidaya, negara superpower yang pemudanya berkelas dunia,” pungkas gubernur berusia 51 tahun itu.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network