BANDUNG BARAT, iNews.id - Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengedepankan sikap humanis dalam menangani dinamika di masyarakat. Permintaan ini disampaikan Ridwan Kamil terkait kasus Dago Elos.
"Saya sudah telepon Pak Kapolres untuk selalu mengedepankan sisi humanis," kata Ridwan Kamil melalui keterangannya di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (16/8/2023).
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menyatakan, dari komunikasi dengan Kombes Pol Budi Sartono, tak ada penolakan laporan. Polisi hanya meminta warga Dago Elos untuk melengkapi alat bukti atas laporannya.
"Pak Kapolres melaporkan tidak ada penolakan pelaporan. Yang ada tolong disempurnakan karena yang namanya pelaporan itu kan ada syaratnya. Jadi, mungkin misskomunikasi ya. Yang dimaksud dengan disempurnakan itu diterjemahkan seolah ditolak gitu," ujar Kang Emil.
Dia berharap dinamika yang terjadi di Dago Elos dapat segera diredam melalui komunikasi yang baik antarpihak berselisih. Warga Dago Elos pun dimintanya untuk bersikap tenang.
"Tapi apa pun itu, dinamika ini segera dikomunikasikan antara pihak-pihak yang menjadi sumber kehebohan kemarin dan masyarakat diminta tenang," tutur Kang Emil.
Diberitakan sebelumnya, bentrokan antara massa dengan polisi pecah di Dago Elos, Kecamatan Coblong, Kota Bandung pada Senin 15 Agustus 2023. Peristiwa ini terjadi diduga akibat warga kecewa karena laporan mereka terkait pemalsuan dokumen tanah di Dago Elos dianggap ditolak polisi. Padahal warga menduga beberapa ahli waris yang mengklaim tenah di Dago Elos saat ini memalsukan dokumen.
Setelah bentrokan terjadi, akhirnya laporan warga Dago ELos dilimpahkan ke Polda Jabar. Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar membentuk tim khusus untuk mengusut kasus dugaan pemalsuan dokumen itu.
"Laporan polisi warga Dago Elos kami terima sebagai bentuk akomodasi terhadap keluhan masyarakat," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar, pada Selasa (15/8/2023) malam.
Menurut Ibrahim, penanganan kasus tersebut telah dilimpahkan dari Polrestabes Bandung ke Polda Jabar. Pelimpahan kasus itu dilakukan agar dapat ditangani secara lebih meluas dan mendalam.
"Kami menarik laporannya ke sini agar bisa ditangani lebih luas, nanti ini bersama dengan Polrestabes juga tetap terlibat dalam tim yang dibentuk ini," ujar dia.
Editor : Agus Warsudi
kapolrestabes bandung polrestabes bandung gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil ridwan kamil dago elos
Artikel Terkait