Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Foto: Istimewa)

“Oleh karena itu kami terus mengedukasi agar banyak perempuan hebat dan bisa mewakili masyarakat untuk bergabung di KPPI Jabar,” katanya.

Gubernur berkomitmen, pemprov akan mengembangkan pengetahuan terhadap perempuan Jabar agar mau terjun ke dunia politik praktis.

“Mari kita saat ini melakukan pengembangan perempuan. Mereka-mereka yang buta tentang politik praktis bisa lebih maksimal. Karena setelah masuk politik kita jadi makhluk yang mengatur bukan makhluk yang diatur,” tuturnya. 

Bahkan, penelitian yang dilakukan PBB, minimal 30 persen keterwakilan perempuan di politik praktis dapat memberikan kontribusi untuk perubahan-perubahan di masa pandemi Covid-19. 

“Keterwakilan tersebut membawa perubahan dari keputusan-keputusan yang terjadi di masa pandemi,” ujar Kang Emil-sapaan akrabnya.

Gubernur menyebut, Pemprov Jabar siap berkolaborasi dengan KPPI untuk memberdayakan perempuan. Diketahui, Indeks Pembangunan Gender Jabar (IPG) tahun 2020 menurut Badan Pusat Statistik (BPS) di angka 89,20. 

Selama pandemi Covid-19, IPG Jabar menurun tapi relatif sedikit. IPG Jabar 2019 ada di angka 89,26. Sementara IPG nasional di angka 91,06 yang juga turun dari 2019 di angka 91,07.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network