Gubernur Jabar Ridwan Kamil jadi pembicara di acara The Nation Fest. (FOTO: M Sandi Refi)

Politikus Partai Golkar itu menyebut demokrasi ada kelemahannya yakni memilih sosok yang disukai bukan orang pintar dan memiliki kapasitas mumpuni.

"Demokrasi ini ada kelemahannya, demokrasi kita ini memilih orang yang disukai bukan memilih orang pintar, bukan memilih orang berkapasitas untuk dipilih menjadi wakil rakyat pemimpin rakyat hari ini tidak identik ketika memilih orang pintar," tuturnya.

Banyak pemimpin, sambungnya, akhirnya menawarkan visi misi dalam permukaan supaya disukai. "Lahirlah istilah baru yakni pencitraan atau bahasa Inggrisnya branding," ungkapnya.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network