BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong event tourism sport di Jawa Barat, lantaran melihat potensi dan dampak ekonomi yang cukup besar bagi sektor pariwisata. Dia menyebut, gelaran satu event sport akan mendorong transaksi hingga triliunan rupiah.
"Sebenarnya event tourism sport ini kan dari dulu sudah ada dan trennya menanjak saat pandemi. Karena banyak orang hanya di indoor dan mal itu meresahkan. Sementara Jawa Barat ini kan alamnya cukup indah. Ini potensi besar untuk sport tourism," kata Ridwan Kamil pada acara di Pelataran Gedung Sate, Minggu (24/7/2022).
Menurut dia, sport tourism ini memberi dampak besar terhadap ekonomi. Dia mencontohkan, pada ajang sport tourism otomotif yang digelar di Jabar bisa mencatat perputaran uang hingga Rp1,5 triliunan. Dia pun berkeyakinan, acara sport skala nasional seperti ini bisa berdampak triliunan rupiah juga.
Dia mendorong agar event seperti ini bisa terus digarap. Jawa Barat memiliki kelebihan alam cuaca yang sejuk, mendukung digelarnya event sport. Event seperti ini juga diharapkan akan mendorong bergeraknya pariwisata lokal.
Sementara itu, pada event lari ini banyak diikuti beberapa kepala daerah dan publik figur, seperti Ridwan Kamil, Gubernur Jabar Ganjar Pranowo, Najwa Shihab, Rasyid Rajasa, dan lainnya. Kegiatan ini diikuti oleh 5.000 peserta yang berasal dari 167 kota dan diikuti 13.601 peserta yang berlari secara virtual di 311 kota di seluruh Indonesia.
Rasyid Rajasa yang ikut menjadi peserta pada kelas Half Marathon 21,1 Km mengaku sangat mengapresiasi ajang lari ini. “Saya senang bisa menjadi peserta, dan sangat mengapresiasi kegiatan Pocari Sweat Run 2022. Ini adalah bukti Sport Industry mulai bangkit pascapandemi, khususnya di Kota Bandung. Olahraga tak hanya mengarah pada kesehatan dan prestasi, tetapi juga memiliki sisi industri dan dampak ekonomi yang sangat bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat,” ujar politisi muda asal PAN ini.
Menurut dia, kegiatan ini berdampak positif bagi masyarakat Bandung, membuka lapangan pekerjaan, sekaligus menarik wisatawan untuk datang ke Bandung. Banyak hotel terisi dan wisata belanja menggeliat berkat event seperti ini.
“Semoga ajang ini bisa terus rutin dilaksanakan, dan menjadi momentum kebangkitan industri olahraga di Kota Bandung”, tutup Rasyid.
Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka Puspita Winawati mengaku, event ini selain memberi dampak positif bagi kesehatan, juga memberi dampak ekonomi bagi lingkungan sekitar, terutama Kota Bandung. Banyak hotel full booked karena banyak pelari membawa serta keluarga mereka ke Bandung.
"Bandung ini memiliki kelebihan alam yang ramah bagi runner. Suasananya adem. Kami berharap ini memberi dampak positif bagi masyarakat Indonesia dan Kota Bandung," ucap dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait