BANDUNG, iNews.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan menata tepian Sungai Citarum yang kini disebut terkotor se-dunia. Melalui cara ini, diharapkan kepedulian masyarakat bisa lebih meningkat dalam menjaga sumber kehidupan tersebut.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Emil) mengatakan, akan menata tepian Sungai Citarum agar lebih menarik dan indah. Selain untuk estetika, penataan ini bisa untuk menambah ruang publik.
Dia mencontohkan, tepian Sungai Citarum di Bojongsoang, Kabupaten Bandung cocok untuk dijadikan ruang publik. Jika sudah ditata, masyarakat bisa memanfaatkan kawasan tersebut seperti untuk rekreasi maupun lainnya.
"Daerah ini sangat memungkinkan jadi ruang publik masyartakat," kata Emil saat mengunjungi lokasi tersebut bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen Besar H, Kapolda Jabar Irjen Agung Budi M, dan Bupati Bandung Dadang Naser, Rabu (26/9/2018).
Meski belum merinci, Emil menyebut di tepian yang tepat berada di bawah Jembatan Biru, Bojongsoang ini bisa dibangun monumen Sungai Citarum serta sarana untuk berkumpul masyarakat. "Bisa didesain perahu-perahuan khusus," katanya.
Pada langkah awal, dia akan melibatkan sejumlah seniman untuk melukis dinding-dinding pembatas di tepian Sungai Citarum. Selain itu, dia pun akan fokus memperbaiki kawasan hulu Sungai Citarum. Pembersihan sampah di Sungai pun akan terus dilakukan bersama-sama dengan semua pihak terkait.
"Dimulai dari seniman. Hulu di Cisanti, sampai hilir akan terus kita perbaiki. Saya juga akan mulai mengundang pengusaha tentang wacana pemindahan pabrik-pabrik. Kuncinya ada di kepemimpinan, semakin perhatian akan semakin baik. Jangan sektoral lagi," katanya.
Dengan begitu, Emil berharap rehabilitasi Sungai Citarum ini bisa berbuah manis demi terjaganya lingkungan yang baik. "Lima tahun ke depan saya akan fokus. Ini utang ke anak cucu kita," kata dia.
Editor : Muhammad Saiful Hadi
Artikel Terkait