Pekerja migran Indonesia di Taiwan. (FOTO: DOK)

Tidak hanya itu, lanjut Erwin, para PMI di Taiwan pun jarang mengalami perlakuan tak menyenangkan dari majikannya. Hal itulah yang menjadi daya tarik lain selain upah yang cukup besar.

"Mereka yang berangkat ke Taiwan itu juga resmi," katanya. 

Lebih lanjut Erwin mengatakan, berdasarkan data yang dikantonginya, daerah yang paling sering memberangkatkan PMI di Jabar yakni Kabupaten Indramayu. 

Selama tahun 2022, sebanyak 6.982 PMI asal Indramayu diberangkatkan ke berbagai negara. Selain Taiwan, negara tujuan utama lainnya yakni Timur Tengah seperti Arab Saudi. 

"Indramayu ranking pertama, kabupaten paling besar menempatkan pekerja migran," imbuh Erwin. 

Khusus negara tujuan Arab Saudi, sambung Erwin, para PMI juga tergiur karena berharap dapat sekaligus menunaikan ibadah umrah, bahkan haji secara gratis. Padahal, belum tentu para pekerja migran itu bakal ditempatkan di Arab Saudi.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network