Ribuan nakes honorer menggeruduk kantor Bupati Tasikmalaya di Singaparna. Mereka menuntut diangkat menjadi PPPK. (FOTO: iNews/ASEP JUHARIYONO)

"Selama tiga tahun para nakes sudah menjagastabilitas pelayanan kesehatan dari ancaman pandemi Covid-19. Namun pemerintah tidak memberikan sedikit pun apresiasi," kata Asep Rosihan Anwar.

Asep Rosihan Anwar menyatakan, berdasarkan informasi terakhir, kuota PPPK untuk nakes sebanyak 47 orang, terdiri atas 21 katagori dan sisanya untuk umum. Jadi kami yang 1,275 ini tidak diakomidasi oleh pemerintah daerah. Bahkan PPPK buat kami pun dikikis untuk propesi lain," ujar Asep Rosihan Anwar.

"Padahal saat pandemi Covid-19 dan ketika masyarakat diwajibkan diam di rumah, para nakes justru dituntut untuk keluar rumah untuk melawan Covid-19," tutur Asep Rosihan Anwar.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network