ASN di KBB menjalani test swab massal untuk memutus matarantai penyebaran Covid-19. (Foto: iNews/Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Dinas Kesehatan (DInkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan swab massal maraton kepada ribuan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab KBB. Swab massal yang sudah digelar sejak Senin (24/8/2020) lalu itu untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona menyusul adanya ASN positif Covid-19.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Agus Sumartono mengatakan, swab test kali ini menyasar ASN BPBD. Tercatat dari total 50 ASN baik organik maupun honorer, baru 32 yang menjalani swab test. Sementara 18 sisanya datang terlambat sehingga menyusul akan dilakukan Rabu (26/8/2020). 

"Kalau untuk swab test baru kali ini kita ikut, sebelumnya pada 3 Agustus lalu semua pegawai BPBD sudah menjalani rapid test dan hasilnya semua non reaktif," kata Agus, Selasa (25/8/2020).

Pelaksanaan swab test ini wajib diikuti oleh pegawai di BPBD dan dirinya sudah menginformasikannya sejak pekan lalu. Hanya karena ada sebagian yang work from home (WFH) imbas dari ditutupnya gedung A dan C akibat ada ASN yang positif, maka ada pegawai yang datang terlambat.

"Sebagian dari kami banyak yang WFH, hanya setiap hari ada enam orang piket giliran 24 jam mengantisipasi ada kejadian bencana tidak terduga," kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Widjayanto mengakui jika pelaksanaan swab test kepada seluruh ASN di lingkungan pemda akibat adanya ASN yang positif Covid-19.

ASN yang positif itu tersebar di Dinas Kesehatan, Dispora, Dinas Perikanan dan Peternakan, yang terpapar dari cluster Gedung Sate. Kantor mereka berada di gedung A dan C yang saat ini ditutup.

"Kami menargetkan swab test ini dilakukan kepada 3.607 pegawai secara bertahap. Agar kami bisa mengetahui secara pasti kondisi mereka sebab yang terpapar sebelumnya juga kondisinya sehat atau OTG," katanya. 

Selama swab test dilakukan, kata dia, maka gedung A dan C di kompleks Pemda KBB belum akan dibuka dulu. Sejauh ini dari 5 ASN yang positif sebanyak tiga di antaranya sudah negatif berdasarkan swab test kedua.

"Sekarang ada yang sembuh tiga orang. Sebelumnya satu staf Dinkes KBB telah dinyatakan negatif juga, dan memang semuanya terpapar dari impor bukan penyebaran lokal di KBB," ujarnya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network