Lokasi bekas pasar lama yang rencananya akan dijadikan hutan kota. (Foto: iNews.id/Inin Nastain) 

MAJALENGKA, iNews.id- Rencana revitalisasi bekas pasar lama di Kelurahan Majalengka Wetan menjadi hutan kota, meleset dari jadwal yang ditentukan. Semula diperkirakan pembangunan akan mulai dibangun pada April. 

Hingga saat ini, belum terlihat tanda-tanda akan adanya proses pembangunan di bekas pasar yang terletak di Jalan KH Abdul Halim tersebut.

Sebelumnya, pada awal April lalu, Bupati Karna Sobahi mengatakan, rencana revitalisasi bekas pasar lama itu akan segera dimulai pada bulan berjalan. Dalam kesempatan itu, Karna juga menjelaskan anggaran untuk merevitalisasi tersebut sebesar Rp10 miliar.

"Kira-kira sekitar bulan April (mulai dibangun). Nanti teknis Pak Sekda itu ya. Nanti gambarnya, pokonya bagus ada tempat Selfi juga. Sudah dilelang. Siap dibangun di sana. Sudah masuk lelang, anggarannya Rp10 miliar," kata Karna pada awal April lalu.


Terkait belum dimulainya proses pengerjaan revitalisasi, Sekda Majalengka Eman Suherman mengatakan, saat ini baru masuk tahap lelang. "Masih persiapan. Kita lelang setelah lebaran ini," kata Sekda, Selasa (2/5/2023).

Kendati belum ada tanda-tanda akan segera dimulai, tetapi Eman menargetkan proses revitalisasi bisa selesai pada akhir 2023 ini. "(Sekarang) baru masuk proses lelang. Mudah-mudahan akhir Desember sudah selesai," ujar dia.

Sementara, rencana pemkab yang akan mengubah bekas pasar lama jadi hutan kota ditentang komisi II DPRD Majalengka. Wakil ketua komisi Moch. Fajar Shiddiq menilai, alih-alih mengeluarkan anggaran Rp10 miliar untuk membuat hutan kota, alangkah baiknya merehab sejumlah pasar tradisional yang kondisinya sudah mengkhawatirkan.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network