Menurut Kang Emil, pedagang kaki lima di sekitar Alun-alun Majalengka pun difasilitasi dengan menghadirkan gerai di lokasi strategis. Kemudian, ada perpustakaan yang representatif.
"PKL diwadahi, karena ini adalah contoh inklusivitas ekonomi," katanya.
"Antusiasme masyarakat akan luar biasa, maka tolong dimonitor, buat tim khusus pengawas alun-alun, saya harap semua menghargai karena kondisi sekarang sedang kurang kondusif," imbuhnya.
Bupati Majalengka Karna Sobahi menuturkan kehadiran wajah baru Alun-alun Majalengka akan memfasilitasi warga untuk berekspresi. Selain sisi hiburan, komunitas One Day One Juz juga sudah akan beraktivitas di alun-alun.
"Kehadiran alun-alun ini tentu akan memfasilitasi warga berekspresi, hiburan, area diskusi bahkan ada kelompok ODOJ di rumput sintetis ini," tuturnya.
Rencananya, di area rumput sintetis akan digelar salat Idul Fitri 2021.
Karna mengatakan pihaknya sedang menyusun protokol kesehatan untuk pelaksanaan salat hari raya tersebut.
"Nanti akan dicoba salat Idul Fitri di sini dengan prokes tentunya yang diatur sedemikian rupa supaya dirasakan oleh rakyat indahnya alun-alun ini," katanya.
Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait