Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo. (Foto: iNews.id/Yogi Pasha)

BANDUNG, iNews.id – Ratusan personel Polrestabes Bandung akan dikerahkan untuk mengawal aksi demo ratusan sopir angkot se-Bandung Raya, Selasa (8/5/2018). Selain menjaga keamanan dan ketertiban, ratusan petugas akan ambil bagian dalam mengantisipasi terlantarnya penumpang.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, sesuai hasil rapat dengan stakeholder, Dinas Perhubungan (Dishub), TNI, dan Polda Jawa Barat, juga akan menyiapkan dukungan sarana transportasi.

“Kesiapan ini untuk mengantisipasi dampak dari mogok massal di aksi unjuk rasa yang berpotensi menelantarkan masyarakat (penumpang),” katanya, Senin (7/5/2019).

Hendro mengimbau, masyarakat se-Bandung Raya menggunakan kendaraan pribadi untuk mobilitas rutinitasnya. "Jadi kami sampaikan kepada masyarakat, besok ada unjuk rasa angkutan konvensional, sehingga maksimalkan angkutan pribadi," ujarnya.

Dia menambahkan, Polrestabes Bandung sudah menyiapkan puluhan armada untuk memuat calon penumpang yang berpotensi terdampak. Armada itu disiapkan di sejumlah titik atau trayek yang kemungkinan tidak adanya angkutan umum.

"Nanti akan diatur titik-titiknya, terutama di jalur angkot yang mogok," kata Hendro.

Selain itu, ada sejumlah tuntutan lain yang akan disuarakan massa. Di antaranya kuota angkutan berbasis aplikasi yang beroperasi di Jabar. Kemudian terkait badan hukum, hingga uji kelayakan kendaraan seperti angkutan umum lainnya.

Massa yang tergabung dalam Wadah Aliansi Aspirasi Transportasi (WAAT) Jabar tersebut akan menggelar aksi di empat titik, masing-masing wilayah Timur di Bundaran Cibiru, wilayah Barat di Bundaran Cibeureum, wilayah Tengah di Terminal Leuwipanjang, dan wilayah Utara di Ledeng.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network