Randry mengatakan, driver ojol setiap harinya mengendarai motor untuk mengantarkan penumpang, barang, dan pesanan makanan. Namun, masih ada driver yang belum terlalu paham mengenai safety riding dalam berkendara. Hal itu berisiko terhadap keselamatan diri dan penumpangnya.
“Jadi, ojek online tidak terlalu paham dan kurang pengetahuan tentang safety riding. Padahal itu kan penting dalam berkendara, keselamatan paling utama,” ujar Randry.
Tak sekadar memberikan edukasi mengenai safety riding, tutur Randry, GMP juga memberikan sepatu kepada driver ojek online agar dapat digunakan saat bekerja.
Koordinator Pusat GMP berharap setelah mengikuti kegiatan safety riding, para driver ojol lebih berhati-hati dalam berkendara. “Jadi berkendara bukan sekadar mengendarai, tapi harus ada yang ditaati. Seperti rambu-rambu, peraturan, kelengkapan kendaraan, dan lain-lain,” tutur dia.
Editor : Agus Warsudi
driver ojol driver ojek online keselamatan berkendara sosialiasi keselamatan berkendara safety riding Capres Ganjar Pranowo ganjar pranowo ganjar pranowo capres cimahi kota cimahi
Artikel Terkait