BANDUNG, iNews.id - Perjalanan kereta api (KA) dari Bandung ke Jakarta atau sebaliknya, dibatalkan sejak pagi hingga siang ini, Minggu (21/2/2021). Pembatalan menyusul terendamnya rel kereta api di antara Kedunggedeh - Lemah Abang Km 55 +100 sampai KM 54+500 di Cikarang, Jawa Barat.
Rel kereta terendam banjir dengan ketinggian hingga 150 cm di atas kop rel. Untuk sementara waktu lokasi tersebut belum dapat dilalui. Banjir di ruas jalur rel tersebut merupakan dampak dari meningkatnya debit aliran Sungai Cibeet dan Citarum.
Salah satu KA yang dibatalkan perjalanannya adalah KA 38 Argo Parahyangan relasi Gambir - Bandung. Namun untuk KA Gambir ke Surabaya dan Solo masih tetap diberangkatkan, menggunakan bus, menuju Stasiun Cikampek dan kembali melanjutkan perjalanan menggunakan kereta api.
"KA yang tetap diberangkatkan dari Stasiun Cikampek karena jadwalnya masih memungkinkan untuk tetap diupayakan operasionalnya. Penumpang pada KA tersebut diberangkatkan menggunakan bus menuju Stasiun Cikampek. Untuk keberangkatan KA pada sore nanti dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen akan kembali diinformasikan secara berkala," kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, Minggu (21/2/2021).
Semenatara itu, Manager Humas Daop 2 Bandung Kuswardoyo mengakui, total ada 12 kereta api yang perjalanannya dibatalkan. Yaitu Argo Parahyangan keberangkatan Bandung pukul 6.00 dan 15.00 sore. Juga ada ada KA Walahar yang semuanya dibatalkan.
"KA Walahar keberangkatan Purwakarta ke Cikarang PP, juga batal. Total KA Walahar ada 10 melayani lima kali perjalanan PP," ucap dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait