Kampus Unpad Jatinangor. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Rina Indiastuti meminta proses pembelajaran jarak jauh tetap bisa mempertahankan kualitas, agar target pembelajaran dapat tercapai. Setidaknya, diperlukan penyampaian materi secara menyenangkan dan muncul keterikatan antara dosen dan mahasiswa. 

Indikator mahasiswa senang melakukan pembelajaran jarak jauh yaitu mahasiswa merasa tertarik dan senang ketika berada di ruang belajar daring. 

“Dulu waktu kita di kelas, sebelum pandemi bisa menciptakan engaging dengan mahasiswa secara mudah karena kita langsung tatap muka. Sekarang dengan online bagaimana caranya juga ada engagement antara dosen dan mahasiswa,” ujar Rektor Unpad dikutip dari laman unpad.ac.id.

Selain itu, Rektor menyebut, perlunya mencermati hasil asesmen dalam mengukur ketercapaian pembelajaran di setiap sesi. Sehingga, belajar daring bukan hanya sekadar mereka menjawab ujian, tetapi ada hal-hal lain yang barangkali secara terstruktur itu bisa direncanakan dosen.

Oleh karenanya, pentingnya adanya kolaborasi antarmahasiswa. Meski mahasiswa belajar di rumah masing-masing, kolaborasi tetap penting dilakukan untuk meningkatkan penyerapan materi.

Hal lain yang ditekankan Rektor adalah perlunya inovasi dalam penyampaian materi untuk meningkatkan kemampuan praktis yang dimiliki mahasiswa. Di antaranya dapat melalui problem based learning.

Jika beberapa hal tersebut  berjalan dengan baik, dia meyakini pembelajaran daring akan menjadi menarik bagi mahasiswa sekaligus dapat mencapai tujuan pembelajaran yang sudah digariskan dalam kurikulum.

“Kita jangan kehilangan momentum bahwa pembelajaran daring ini menghilangkan kesempatan kita untuk membentuk soft skills atau higher order thinking skills dari mahasiswa dan itu memperlukan seni dari Bapak Ibu (dosen) di kelas,” ujar Rektor.

Pada kesempatan tersebut, Guru Basar Fakultas Pertanian Unpad Prof Tarkus Suganda membagikan informasi dan pengalamannya mengenai strategi mengefektifkan pembelajaran daring. Yaitu diperlukan peningkatan kesiapan dosen dalam mengajar daring, baik dari sisi konten, teknologi, dan teknik mengajar pedagogi.

Prof Tarkus juga mengungkapkan bahwa banyak dosen yang berasumsi mahasiswa sudah siap belajar daring. Padahal kenyataannya, kesiapan belajar daring mahasiswa sangat bervariasi. Seperti kesiapan internet, gawai, literasi, kemampuan penggunaan internet, kemampuan mengatur waktu, dan kemampuan belajar mandiri.

Dosen pun diharapkan lebih dahulu dapat survei mengenai kesiapan ini. Dengan demikian, mahasiswa dapat memiliki hak yang sama pada pengetahuan yang diberikan.  


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network