BANDUNG, iNews.id - Wali Kota Bandung Yana Mulyana membentuk Tim Percepatan Pembangunan (TPP) Kota Bandung yang terdiri atas sembilan orang anggota. Tim ini diharapkan membantu percepatan pembangunan di Kota Bandung terutama merealisasikan janji politik Yana Mulyana.
Tim TPP Kota Bandung diketuai Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan FISIP Unpad, Prof. Muradi dan beranggotakan 8 orang lainnya yaitu, M. Arif Prasetya (Konsultan Senior) sebagai sekretaris. Serta anggota Yudi Aziz (Guru Besar Manajemen Inovasi FEB Unpad); Yogi Suprayogi Sugandhi (Direktur Injabar Unpad); Prita Amalia (Hukum, Investasi dan Infrastruktur FH Unpad); Dwi Indra Purnomo (Ketua Ekonomi Kreatif Kota Bandung); Mustafa (Komunikasi dan Sosial Media STIA Bandung); Yugi Sukriana (Konsultan Teknologi, Manajemen dan Kebijakan); Virda Dimas Ekasaputra (Direktur PT. Angkasa Transportindo Selaras).
"Tim percepatan pembangunan yang terdiri dari sembilan orang yang membantu saya untuk kita sama-sama bisa mempercepat pembangunan di kota Bandung terutama janji politik," kata Yana, Rabu (27/7/2022).
Dia mengatakan, tim TPP ini akan berkolaborasi dan bekerja sama dengan kepala OPD dan para camat untuk mempercepat realisasi program dalam RPJMD 2018-2023.
"Tim percepatan pembangunan ini akan mempercepat akselerasi realisasi janji politik kami. Tentunya membutuhkan kerja sama dan kolaborasi dari seluruh kepala OPD dan para camat. Mudah-mudahan di sisa waktu ini bisa merealisasikan seluruh janji politik Almarhum Mang Oded dan saya (Yana Mulyana) dalam periode 2028-2023," ujarnya
Program prioritas tersebut, kata Yana, terdapat 26 program prioritas terbagi dalam empat kluster, yaitu Kluster Bandung Unggul, Bandung Nyaman, Bandung Sejahtera dan Agamais.
Yana mengatakan, tim percepatan pembangunan ini nantinya akan memberikan pertimbangan, saran dan masukan kepada Wali Kota Bandung dalam proses pengambilan kebijakan. Selain itu, memberikan saran dan masukan untuk optimalisasi implementasi kebijakan Wali Kota Bandung. "Semoga semua bisa kita selesaikan dengan baik," katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kota Bandung, Muradi mengatakan tim TPP hanya akan memberikan pertimbangan dan saran kepada OPD dan Camat dalam merealisasikan janji wali kota.
Selain itu, tim TPP juga akan memberikan stimulasi dan mendorong percepatan realisasinya. "Kalau kurang cepat dipercepat, kalau lambat dipastikan prosesnya sesuai dengan deadline untuk 26 janji politik pimpinan," ujarnya.
Dia menegaskan, tim TPP tidak akan mengintervensi berbagai kegiatan yang ada di OPD. Tim TPP, lanjutnya hanya bersifat koordinasi dan berkolaborasi.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait