Eman menuturkan, tebing rawan longsor berada di Desa Jatimulya Mangku. "Bagian jalan (Jatilima) juga ambles," tutur Eman.
Jatilima merupakan program Pemkab Majalengka untuk mempermudah akses ke sejumlah objek wisata. Jalan ini menghubungkan Kecamatan Sindangwangi dengan Cikijing sepanjang 40 kilometer.
Proyek Jatilima bukan membuat jalan baru, melainkan hanya pembenahan, di antaranya menambah lebar. Jalan melintasi objek wisata Terasering Panyaweuyan itu memiliki lebar sekitar 5,5 meter.
Setelah jadi, Jatilima diharapkan jadi solusi mengatasi kemacetan jalan yang menghubungkan Kabupaten Majalengka dengan Kuningan yang kerap terjadi setiap musim libur tiba.
Namun persoalannya, Jatilima melewati beberapa titik di sekitar Desa Tejamulya, berdekatan dengan rawan longsor. Seperti dua pekan lalu, tebing di sisi Jatilima, Desa Tejamulya longsor.
Editor : Agus Warsudi
Kabupaten Majalengka ancaman longsor daerah rawan longsor dampak longsor ditimpa longsor jawa barat
Artikel Terkait