Menurut Deden, peserta yang divaksin didominasi oleh anak usia 12 tahun hingga usia 17 tahun. Anak-anak ingin segera divaksin agar bisa sekolah saat pelajaran tatap muka dimulai.
"Mungkin karena sekolah sudah mau dibuka makanya mereka antre vaksin. Orang dewasa juga banyak yang mau divaksin, makanya antrean makin panjang,"katanya.
Deden mengatakan, sebelumnya vaksinasi di Kecamatan Telagasari diselenggarakan di tujuh titik tempat praktik bidan atau puskesmas. Namun karena keterbatasan tempat akhirnya lokasi vaksinasi dipusatkan di kantor kecamatan.
"Tadinya direncanakan ada tujuh titik lokasi vaksin, tapi tempatnya tidak representatif jadi dipindah. Peserta vaksin bukan hanya warga Kecamatan Telagasari tapi warga terdekat juga ikut vaksin," ujar dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait