"Tapi setelah petugas melakukan penertiban, warga mau mengantre. Petugas juga memberi pembatas menggunakan tali agar ada jarak antarwarga. Alhamdulillah sekarang kondusif, tidak berjubel atau berkerumun lagi," kata Mahmudin.
Pembagian BST bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, ujar Mahmudin, dibagi di tiga titik.
Pembagian pertama pada Senin (26/7/2021) di RW 17 untuk warga di lima RW. Hari ini, Selasa (27/7/2021), di RW 8 juga untuk warga di lima RW.
"Yang terakhir besok di RW 15 untuk warga di lima RW. Berdasarkan data dari PT Pos Indonesia, jumlah penerima BST sebanyak 1.032 keluarga. Setiap KPM menerima dana Rp600.000 tunai tanpa potongan," ujar Mahmudin.
Sumintri, warga penerima BST, mengatakan, telah mengantre sejak pukul 08.30 WIB dan baru mendapatkan dana bantuan sekitar pukul 11.00 WIB. "Dua jam ngantre. Alhamdulillah dapat bantuan Rp600.000," ujar Sumitri.
Editor : Agus Warsudi
BST antre bst bansos tunai berkerumun warga berdesakan protokol kesehatan kota cirebon Ppkm darurat pelanggar ppkm darurat melanggar ppkm darurat
Artikel Terkait