Sampah menumpuk di salah satu TPS di Kota Bandung. (Foto: iNews.id/Arif Budianto)

BANDUNG, iNews.id - Ratusan ton sampah di Kota Bandung tidak terangkut setiap hari. Kondisi ini disebabkan akses jalan menuju Tempat Pembungan Akhir (TPA) Sarimukti di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ambles.

Sejak jalan TPA Sarimukti ambles, volume sampah di Kota Bandung yang terangkut hanya berkisar antara 800 hingga 1.000 ton per hari. Sementara, produksi sampah di kota berjuluk Parijs van Java ini mencapai 1.500 ton per hari. 

"Kendala ada di TPA. Alat berat mengalami kerusakan dan jalannya licin. Ditambah manuver pembuangan sempit mengakibatkan proses pembuangan menjadi lama. Ini mengakibatkan antrean panjang dan keterlambatan," kata Kepala DLH Kota Bandung Dudy Prayudi, Selasa (17/1/2023).

Dudy Prayudi menyatakan, saat ini DLH Kota Bandung secara bertahap tetap mengangkut sampah di TPS, terutama yang terjadi kelebihan kapasitas. 

"Nanti dilihat sudah sampai sejauh mana penumpukan di TPS kalau sudah sangat overload itu yang menjadi prioritas utama kami," ujar Dudy Prayudi.

Selain itu, Kepala DLH Kota Bandung menuturkan, fokus mengangkut sampah-sampah yang menumpuk di jalan protokol di Kota Bandung. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network