BANDUNG, iNews.id - Masyarakat diminta tidak khawatir menggunakan kendaraan listrik, mengingat jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) semakin banyak. Saat ini, terdapat 127 unit SPKLU dan ratusan SPKL di Jawa Barat.
"Terutama untuk kendaraan yang berjarak jauh akan semakin lebih mudah. Ada yang sudah ultra fast charging. Full charge 400 km itu hanya membutuhkan waktu 30 menit. Sambil pesan kopi, charge kendaraanya sudah selesai. Tapi ada juga yang isinya bisa 2-5 jam," kata General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat Jawa Barat, Susiana Mutia.
Di Kota Bandung, sudah ada 20 titik SPKLU yang tersedia. Semuanya sudah aktif dan bisa digunakan oleh pengemudi kendaraan listrik. Semua lokasinya bisa dilihat di PLN mobile. "Kalau mau charge bisa menggunakan aplikasi namanya Charge.IN. Untuk utilisasi, SPKLU kita hampir semuanya di atas 40 persen," ucapnya.
Dia melanjutkan, mengubah motor konversi ke motor listrik juga sebenarnya tidak terlalu mahal. Cukup dengan Rp20 juta-Rp30 juta sudah bisa mengubah motor konversi kecil ke motor listrik. Selain itu, juga ada subsidi pemerintah yang bisa digunakan senilai Rp7 juta.
Lebih lanjut dia mengatakan, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat dan PLN Pusharlis berkomitmen penuh mendukung upaya tersebut melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, baik melalui kerja sama atau MoU maupun berbagai kegiatan, seperti EV Fun Trip atau konvoi kendaraan listrik yang diselenggarakan pada Minggu, 25 Juni 2023.
Susiana mengatakan, ada banyak keuntungan yang akan diperoleh pengguna motor listrik. Pertama, pengeluaran untuk bahan bakar motor akan lebih hemat. Diasumsikan, tarif listrik sebesar Rp1.699 per kilowatt hour( kWh) maka hanya diperlukan sekitar Rp 2.500 untuk sepeda motor listrik menempuh jarak 50 kilometer (km). Pengisian listriknya pun lebih mudah karena bisa dilakukan di rumah.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait