BANDUNG, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mencatat ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terserang beberapa penyakit. Mayoritas mereka mengeluhkan sakit maag, diare dan hipertensi atau darah tinggi.
Total saat ini ada sebanyak 348 petugas KPPS di Bandung yang dirawat hingga Jumat (16/2/2024). Mereka terserang penyakit akibat kelelahan dan terlambat makan.
"Kemarin itu sampai Kamis ada sekitar 183 yang sakit dan mendapat pengobatan dari tim kesehatan pemilu. Hari ini pukul 12.00 WIB menjadi 348 orang yang sakit," ujar Kepala Dinkes Kota Bandung Anhar Hadian, Jumat (16/2/2024).
Anhar mengatakan, para petugas KPPS mulai merasakan sakit setelah melaksanakan kegiatan pemungutan dan penghitungan suara. Mereka yang sakit mendapat pelayanan kesehatan dengan baik.
Saat ini mereka sudah pulang ke rumah masing-masing. Namun satu orang masih dirawat di rumah sakit karena sakit batu empedu.
"Yang di rumah sakit sudah pulang, kecuali masuk kemarin (satu orang), sedangkan yang 300 sekian orang ditensi dikasih obat, tidak ada laporan tambah parah. Mereka istirahat, cukup sehat," katanya.
Kadinkes menuturkan, para petugas KPPS mengalami kelelahan karena mereka bekerja lebih dari 24 jam sejak H-1 pencoblosan hingga penghitungan suara, Rabu-Kamis (14-15/2/2024) dini hari. Selain itu, gangguan pencernaan dialami para petugas KPPS karena terlambat makan.
"Mereka sudah standby di TPS dari pukul 05.30 WIB, jadi tidak sempat sarapan sampai pukul 12.00, baru makan siang. Ini jadi salah satu penyebab," ucapnya.
Dinkes Kota Bandung kata Anhar, akan meminta KPU menyediakan sarapan pagi untuk petugas KPPS agar perut mereka tidak kosong saat bertugas sejak subuh hingga siang. Selain itu, mereka terpaksa bergadang karena melakukan penghitungan suara sampai selesai.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait