Polisi Ekuador mengamankan ratusan napi yang selamat dari bentrokan berdarah di Lapas Litoral. (Foto: BBC)

QUITO, iNews.id - Ratusan narapidana atau napi terlibat bentrokan sadis di lembaga pemasyarakatan (lapas). Akibat bentrokan ini, 116 orang tewas, delapan di antaranya dengan kondisi sangat mengenaskan, kepala terpenggal.

Peristiwa mengerikan tersebut terjadi di Lapas Litoral, Kota Guayaquil. Bentrokan tersebut melibatkan dua kelompok atau geng napi yang menjalani pembinaan di dalam lapas tersebut. Geng yang berseteru di Lapas Litoral adalah Los Lobos dan Los Choneros.

Para napi yang saling bantai di Lapas Litoral itu diyakini memiliki hubungan dengan dua kartel narkoba di Meksiko. Saat bentrokan terjadi, mereka dilengkapi dengan senjata api dan bahan peledak. Terdengar suara letusan senjata api serta ledakan di beberapa paviliun.

Menyusul peristiwa itu, Presiden Ekuador Guillermo Lasso mengumumkan keadaan darurat dalam sistem lapas di negara itu, Rabu (29/9/2021).

Selain menewaskan 116 orang, bentrokan antarnapi yang dipicu perebutan kekuasaan di penjara oleh kelompok geng narkoba internasional tersebut juga melukai 80 orang.

Guillermo Lasso menetapkan keadaan darurat yang memberikan kekuasaan kepada pemerintah, termasuk mengerahkan polisi dan tentara, masuk ke dalam penjara untuk melakukan penertiban.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network