BANDUNG, iNews.id - Ratusan remaja dan pemuda dari kelompok berkaus hitam yang diamankan polisi di sela pengamanan peringatan May Day di Bandung dibawa ke kantor polisi. Mereka dijemur di halaman Mapolrestabes Bandung dan diminta melepas pakaian. Beberapa bahkan digunduli rambutnya.
Dari ratusan orang kelompok berkaus hitam itu, tampak pula 14 gadis muda berusia antara 16-17 tahun. Mereka ikut pula dijemur. Sementara sejumlah petugas melakukan pendataan.
Diketahui, petugas melakukan pembubaran paksa massa berkaus hitam-hitam di Jalan Singaperbangsa, kawasan Dipatiukur. Massa ditindak tegas lantaran berupaya melakukan provokasi terhadap buruh yang sedang menggelar aksi memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro.
Informasi yang dihimpun meyebutkan, tindakan tegas itu dilakukan aparat karena massa berkaus hitam-hitam melakukan aksi vandalisme dan anarkistis sehingga mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.
Ratusan massa kelompok ini melakukan aksi long march dari Jalan Ir H Djuanda (Dago). Mereka berjalan kaki menuju Gedung Sate, Jalan Diponegoro untuk bergabung dengan para buruh. Namun sebelum tiba di Gedung Sate, tepatnya di Jalan Singaperbangsa, kawasan Dipatiukur, aparat menghadang kelompok massa tersebut.
Aksi yang semula berjalan damai berubah anarkistis. Massa melakukan vandalisme dan dan melempari pengguna jalan. Bahkan mereka berusaha merusak sebuah warung milik warga. Polisi lalu membubarkan aksi tersebut.
Beberapa orang dari massa itu, yang ditengarai sebagai provokator diamankan dan dibawa ke Mapolrestabes Bandung untuk diperiksa. Selain itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, cutter, double stick dan flare.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait