“Sudah saatnya orang Sukabumi menjadi Presiden,” tutur Kang Ace yang didampingi Ketua Harian DPD Partai Golkar Jabar Daniel Muttaqien, Wakil Ketua Bidang Penggalangan Khusus Deden Nasihin, Wakil Ketua Bidang Organisasi Yod Mintaraga, dan fungsionaris Gokar Jabar lain.
Kemampuan yang dimiliki Airlangga Hartarto, kata Kang Ace, tidak kalah pamor dibanding bakal calon presiden lain. “Pak Airlanggga bukan figur yang mengedepankan pencitraan, tetapi lebih merupakan seorang sosok teknokrat yang bekerja 24 jam untuk bangsa ini,” ucap Kang Ace.
Karena itu, ujar Kang Ace, tak ada alasan untuk tidak memperjuangkan Airlangga Hartarto menjadi Presiden Republik Indonesia. "Apa kurangnya ketua umum kita ini dibandingkan dengan nama-nama capres yang selama ini beredar? Dari segi kompetensi dari kapasitas teknokrasinya, dan pengalamannya, mumpuni," ujar Kang Ace di hadapan sekitar 263 peserta rakerda dan tamu undangan, termasuk pimpinan partai anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) Kabupaten Sukabumi.
Untuk diketahui, Airlangga Hartarto merupakan salah satu cucu dari Tanah Sunda, tokoh pejuang kemerdekaan asal Sukabumi Jawa Barat, yakni, RH Didi Sukardi. Nama Didi Sukardi diabadikan menjadi nama sebuah jalan di Sukabumi.
Airlangga adalah putra dari R Hartini Sukardi, putri Didi Sukardi) dan Hartarto Sastrosunarto. Masyarakat Sukabumi dan Jawa Barat menganggap Didi Sukardi sebagai pejuang yang berjasa dalam peningkatan taraf hidup rakyat Sukabumi di zamannya.
Editor : Agus Warsudi
Kabupaten Sukabumi Bupati Sukabumi Marwan Hamami DPD I Partai Golkar Jabar dpd golkar jabar dpd partai golkar jabar ketua dpd golkar jabar airlangga hartarto ace hasan syadzily
Artikel Terkait