Dia mengatakan, para PMI asal Jawa Barat yang bekerja di Sudan kebanyakan pekerja rumahan dan tenaga pengajar.
Hingga saat ini, kata Taufik, pihaknya belum menerima permintaan dari wilayah-wilayah yang dekat dengan lokasi konflik untuk dipulangkan.
"Dan untuk WNI lain kami masih menunggu karena selama ini kami menerima informasi dari Kementerian Sosial dan Jawa Barat melalui badan penghubung kita di sana sehingga pada saat datang, WNI diserahkan pada daerah masing-masing. Sampai saat ini baru itu saja yang kami terima," kata dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait