Dedi juga mengapresiasi orang tua korban yang telah melaporkan dugaan penganiayaan tersebut kepada pihak kepolisian.
"Karena ini perlu dilakukan untuk memutus mata rantai tadi," katanya.
Sebelumnya diberitakan, aksi kekerasan dan perploncoan menimpa puluhan siswa SMAN 1 Ciamis saat mengikuti kegiatan Kepramukaan.
Para siswa mengalami luka cakar dan lebam-lebam serta trauma psikologis. Orang tua siswa yang tidak terima anaknya dianiaya hingga lebam-lebam dan terluka dan mengalami tindak kekerasan melaporkan peristiwa itu ke Mapolres Ciamis.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait