Warga melintasi jembatan bambu Sungai Cilaki di perbatasan Kabupaten Garut dan Cianjur. (FOTO: FANI FERDIANSYAH)

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, perlu perbaikan jembatan ini. Miksimal dibuatkan atau dibangun jembatan dengan konstruksi permanen.

Selama ini, kata Hery, Pemerintah Kecamatan Cisweu sering mendorong Pemerintah Desa Cisewu, Garut dan Desa Ciadun, Cianjur untuk mengajukan bantuan agar jembatan diperbaiki secara permanen. 

Pembangunan jembatan di lokasi tersebut membutuhkan biaya cukup besar. "Sudah sering saya berikan masukan, agar dibuatkan proposal oleh kedua desa dari dua kabupaten ini," ucap Hery. 

"Tidak mungkin pembangunannya dibebankan kepada satu kabupaten saja, karena menyangkut kepentingan masyarakat dua daerah," ujar dia. 

Camat Cisewu menilai proses pembangunan jembatan di lokasi itu membutuhkan koordinasi pemerintah tingkat daerah seperti Pemkab Garut, Pemkab Cianjur, serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

Sejumlah instansi dari pemerintah daerah perlu dilibatkan karena kepentingan masyarakat beragam, mulai dari pendidikan, pertanian, hingga perekonomian. 

"Baru-baru ini sudah ada survey yang dilakukan beberapa pihak, baik dari provinsi hingga unsur TNI dan Polri. Informasi terakhir sehabis lebaran tahun ini akan ada perbaikan, kami berharap memang secepatnya," ujar Camat Cisewu. 

Jika jembatan permanen dibangun, Hery memperkirakan panjang struktur bisa mencapai antara 125 meter hingga 150 meter. Total panjang konstruksi tersebut harus dihitung dengan tanah di bibir sungai. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network