Puluhan mantan anggota NII menghadiri deklarasi kesetiaan terhadap NKRI di Gedung Islamic Centre, Kabupaten Garut. (FOTO: FANI FERDIANSYAH)

GARUT, iNews.id - Sebanyak 65 mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten Garut mencabut baiat dan menyatakan kembali ke pangkuan NKRI. Puluhan orang itu menyatakan kesetiaannya terhadap NKRI dalam sebuah deklarasi di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut

"Peserta yang menyatakan ikrar ada sebanyak 65 orang," kata Direktur Pencegahan Densus 88 Anti Teror Kombes Pol Tubagus Ami, Kamis (28/4/2022). 

Petugas Desus 88 Anti Teror berikut aparat kepolisian Polres Garut tampak mendampingi puluhan mantan anggota NII tersebut. Mereka berjanji akan kembali menjadi bagian dan setia terhadap NKRI. 

Setidaknya ada tiga poin yang disampaikan puluhan orang ini dalam deklarasi. Pertama, mereka menyatakan keluar dari Negara Islam Indonesia (NII) dan kembali menjadi warga RI.

"Lalu mereka menyatakan tidak akan kembali menjadi anggota NII serta kelompok, lembaga atau organisasi apa pun yang merongrong kesatuan NKRI," ujar Kombes Tubagus Ami.

Kemudian para mantan anggota NII ini juga menyatakan akan setia kepada negara, Pancasila UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika. Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Garut KH Sirojul Munir mengungkapkan bahwa keberadaan kelompok NII sebelumnya telah meresahkan masyarakat.

"Kelompok Islam Baiat dirasakan sangat meresahkan masyarakat Garut, selain karena ke eksklusifan kelompok ini, bahaya konflik horizontal sangat besar karena kelompok ini telah merusak tatanan masyarakat Garut yang harmonis," ujar Munir.

Munir menuturkan, para anggota NII menggangap Republik Indonesia thogut atau negara kafir, akan tetapi di sisi lain mereka melebarkan pengaruhnya dengan ikut mencalonkan kepala desa dan anggota dewan. 

Kelompok tersebut telah menyusup ke berbagai organisasi masyarakat (ormas) baik sosial maupun keagamaan karena target mereka menguasai berbagai kepemimpinan dan Lembaga, baik formal ataupun non-formal.

"Saya berharap tidak ada kemunafikan sedikit pun dalam acara ini, jika ibu dan bapa sampai munafik, atau hanya untuk kamuflase, maka ibu dan bapa dalam bahaya besar karena akan berurusan dengan kami," tutur Munir.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network