Personel Gegana Sat Brimob Polda Jabar memusnahkan bom sisa Perang Dunia II dan kemerdekaan. Seluruh bom sisa perang itu ditemukan masyarakat. (FOTO: Humas Polda Jabar)

BANDUNG, iNews.id - Puluhan bom sisa Perang Dunia (PD) II dan kemerdekaan Indonesia, dimusnahkan tim Gegana Satuan Brimob Polda Jabar, Kamis (17/2/2022). Bom-bom tersebut ditemukan masyarakat di seluruh wilayah Jabar.

Pemusnahan dilaksanakan Markas Komando Sat Brimob Polda Jabar, Jalan Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Petugas mengenakan rompi khusus antibahan peledak dan helm antipeluru.

Personel Gegana mengurai bom itu, membesihkannya dari mesiu atau bahan peledak hingga dinyatakan aman. Lokasi pemusnahan ditutup menggunakan ban-ban bekas.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, bom-bom sisa perang banyak ditemukan di seluruh wilayah Jabar. Sebab, provinsi ini dulu menjadi basis militer Belanda dan Jepang.

Para pejuang kemerdekaan pun kerap terlibat pertempuran sengit melawan Belanda dan Jepang di beberapa wilayah di Jawa Barat. Bahan peledak seperti peluru, granat, mortir, dan amunisi banyak digunakan. Namun tak sedikit pula bahan peledak itu tak meledak sehingga terkubur di tanah.

Tak heran, ujar Kabid Humas Polda Jabar, banyak ditemukan bom sisa perangan di wilayah Jabar. Benda itu terkubur di tanah selama puluhan tahun kemudian ditemukan masyarakat. Jika tidak ditangani secara benar, tak menutup kemungkinan bom itu mengancam keselamatan jiwa.

"Banyak bom militer, seperti granat, mortir, dan roket sisa perang terkubur selama puluhan tahun hingga akhirnya ditemukan oleh masyarakat. Bom-bom itu dievakuasi dan kemudian dimusnahkan oleh tim Gegana Sat Brimob Polda Jabar," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kamis (17/2/2022).

Sementara itu, Komdan Sat Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono mengatakan, dalam rentang 2020 hingga awal 2022, sebanyak 50 bom, seperti peluru, granat, mortir, dan torpedo kapal, sisa perang ditemukan masyarakat. 

"Tercatat sudah sekitar 50 buah bom militer hasil temuan masyarakat yang sudah berhasil dimusnahkan oleh personel Gegana Sat Brimob Polda Jabar. Seluruh bom bom militer ini kami musnahkan sehingga menjadi aman, tidak dapat digunakan dan membahayakan nyawa terutama masyarakat," kata Dansat Brimob Polda Jabar 

Kombes Pol Yuri Karsono menyatakan, puluhan bom itu dinyatakan masih dalam keadaan aktif sehingga harus dimusnahkan, sebab berbahaya bagi masyarakat jika disimpan, apalagi digunakan untuk hal lain. 

Masyarakat yang menemukan benda diduga bom sisa perang, ujar Kombes Pol Yuri Karsono, diimbau segera melaporkan ke kepolisian terdekat. "Nanti mereka (polsek atau polres) yang akan meminta bantuan unit Jibom (penjinak bom) untuk menganamankan dan mendisposal-nya," ujar Kombes Pol Yuri Karsono.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network