Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto: iNews).

JAKARTA, iNew.di - Tes cepat (rapid test) untuk mendeteksi virus corona atau Covid-19 akan semakin dimasifkan di Jawa Barat seiring pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ditargetkan rapid test hingga mencapai 300.000.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan, PSBB akan berlaku pada Rabu, 15 April 2020 dinihari. PSBB mencakup lima wilayah yakni Kota Bogor, Kabupatan Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

"Tes masif sebagai metode pelacakan akan kami teruskan sampai target 100.000 sampai 300.000," kata RK dalam konferensi pers, Minggu (12/4/2020).

Selain pelacakan, dia memastikan masyarakat yang terdampak Covid-19 akan mendapatkan bantuan. Masyarakat ini terbagi dalam dua golongan.

Pertama, yang terdata oleh pemerintah melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Kelompok masyarakat ini akan mendapatkan bantuan dari APBN.

"Kedua masyarakat non-DTKS rawan miskin baru yang sebelumnya tidak masuk daftar bantuan. Ini terbagi dua juga, yang KTP lima wilayah dan perantau. Jangan khawatir Anda dibantu oleh pemerintah Jabar dan 5 wilayah ini," ucapnya.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, persebaran virus corona di Jawa Barat terus terjadi. Hingga Minggu pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan kasus positif sebanyak 29 orang sehingga total menjadi 450. Sedangkan pasien sembuh 19 orang dan meninggal dunia bertambah 3 orang menjadi 43.


Editor : Zen Teguh

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network