Ratusan warga yang melakukan aksi long march itu, berasal dari Desa Cijangkar, Bojongkalong, Bojongsari dan Desa Sukamaju, yang masuk wilayah dari lintasan jalan rusak tersebut. Saat melakukan long march, ratusan warga juga memprotes pabrik tidak berkomitmen kepada warga sekitar.
"Pabrik itu, berdiri di kampung ini ada sekitar 4 tahun lalu. Nah, dulu perusahaan tersebut pernah menjanjikan jalan katanya akan bagus. Ternyata sampai saat ini, tidak demikian. Memang, ada upaya tapi mereka hanya nambalan jalan berlubang dengan barangkal sebanyak dua truk saja. Itu pun juga tidak merata semua," ujar Irvan.
Akibat jalan rusak itu, ujar Ivan, telah berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Terlebih lagi, jalan rusak itu merupakan akses vital warga menuju area publik. Seperti, pergi ke sekolah, layanan kesehatan, pasar dan lainnya.
"Kami sudah komunikasi dengan pemerintah desa dan pemerintah Kecamatan Nyalindung. Iya, katanya sering mengajukan perbaikan. Tapi, sampai sekarang belum ada respons yang jelas. Warga berharap kepada Pemkab Sukabumi dapat segera memperbaiki jalan tersebut tanpa dihubungkan dengan kepentingan politik," ujar Irvan.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait