Santri dan santriwati peserta program Pesantren Go Digital PT Telkom. (FOTO: ISTIMEWA)

Kemudian, e-Commerce akan memasarkan produk unggulan pesantren secara online maupun offline dan layanan dakwah digital menjadikan santri sebagai kontributor ekslusif untuk video dakwah dan konektivitas agar pesantren terhubung ke internet. 

Sepanjang 2022 lalu, pesantren yang mengikuti program Kartu Digital Santri antara lain Pesantren Riyadul Jannah Cikarang, Bekasi; Pesantren Nurul Hidayah, Bojongnangka, Banten; Pesantren Hidayatuttholibin Indramayu, Pesantren Abu Abdillah Lombok, NTB, dan Pesantren Sabilul Muttaqin, Demak. 

Kemudian, Pesantren Roudlotul Ulum, Bandung; Pesantren Nurul Falah, Bogor; Pesantren MBS Wanayasa, Barjarnegara; Mahad Aisyiyah, Sragen; Pesantren Mambaul Huda, Pekalongan; dan Pesantren Istana Quran, Barjarnegara. 
  
Hani Buntari menyatakan, sesuai visi awal PT Telkom merilis Pesantren Go Digital relevan dengan visi Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) pada awal Februari 2023, yaitu transformasi digital pesantren, telah terealisasi melalui program tersebut.

"Pesantren yang sudah adopsi Kartu santri jadi tahu preferensi santri saat bertransaksi di kantin atau koperasi pesantren. Mereka bisa memperkirakan apa saja jajanan yang harus banyak disiapkan. Masalah klise, seperti uang santri hilang pun berkurang banyak setelah mengadopsi kartu cashless ini," ujar dia.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network