Dia menyatakan, kebutuhan para petani yang tidak bisa terbendung menjadi salah satu faktor para petani menjual biji kopinya keluar daripada dipasarkan di wilayah Gununghalu. Ini dikarenakan jika petani kopi menjual di daerah Gununghalu cenderung dibeli dengan harga murah.
Lambat laun, lanjut dia, hal itu bisa jadi ancaman karena para petani kopi di Gununghalu banyak yang trauma dan memilih menjual kopinya ke luar. Hanya yang harus diantisipasi adalah agar warga tidak menjual lahan mereka ke orang berduit.
"Jangan sampai lahan petani dijual ke orang lain lalu terjadi alih fungsi lahan, itu yang perlu diantisipasi oleh berbagai pihak," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
biji kopi benih kopi ekspor kopi petani kopi bandung barat kabupaten bandung barat petani lahan petani alih fungsi lahan
Artikel Terkait