Setelah membunuh dan menyantap dua korban, Vladimir kembali membunuh laki-laki lain berusia 52 tahun. Dia juga memakan daging korban ketiga tersebut dengan cara sama. Vladimir mengiris tubuh korban dan memakan dagingnya sambil menenggak Vodka.
Kasus ini terungkap setelah polisi menemukan sisa jasad korban ketiga di lokasi berbeda dengan korban pertama dan kedua. Vladimir Yadne ditangkap hanya dalam waktu beberapa jam setelah aksi pembunuhan tersebut dan mengakui perbuatan jahatnya.
Bahkan dengan santainya Vladimir melakukan reka ulang pembunuhan dan aksi kanibalisme bersama polisi untuk menunjukkan bagaimana cara dia membunuh dan memakan para korban.
Tes kejiwaan yang dilakukan terhadap Vladimir Yadne menunjukkan bahwa pelaku dalam keadaan sadar saat melakukan perbuatan kejinya. Ini berarti dia sedang tidak dalam pengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang saat melakukan pembunuhan dan kanibalisme itu.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait