CIREBON, iNews.id – Kabar anak SD di Kota Cirebon yang mengalami depresi karena handphone (HP) hasil menabung dijual sang ibu direspons Presiden Joko Widodo.
Jokowi langsung mengirimkan staf khusus kepresidenan untuk membantu bocah tersebut.
Didampingi Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi, staf Kementerian Sekretariat Negara, Puput Hariadi menyambangi rumah ARP (13) di Kampung Gunung Sari Bedeng, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Kedatangan Puput untuk memberikan semangat kepada ARP agar bisa kembali sekolah. Selain itu, menyerahkan bantuan yang diamanatkan Presiden Jokowi berupa bantuan biaya dan perlengkapan alat sekolah.
“Kami harap bisa membantu dari sisi ekonomi. Karena, yang menjadi latar belakang keluarga terpaksa menjual HP anaknya untuk biaya sehari-hari, “kata Puput Haryadi, Senin (13/5/2024).
Puput juga berharap, dengan adanya bantuan tersebut, ARP dapat kembali sekolah.
Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan, Pemkot Cirebon sudah memberikan bantuan kepada keluarga ARP.
“Keluarga A ini sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Untuk saat ini yang terpenting adalah kondisi A, semoga semakin membaik, kita terus lakukan pendampingan juga dari rumah sakit," katanya.
Dia berharap, kejadian yang dialami A tidak terulang kembali. Untuk itu, Pemkot Cirebon akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar tidak ada lagi kejadian serupa.
Sebelumnya, viral di media sosial seorang anak sekolah dasar (SD) di Kota Cirebon mengalami depresi setelah handphone yang dibelinya hasil menabung dijual ibunya untuk kebutuhan sehari-hari.
Bocah berinisial ARP (13) itu bahkan terus mengamuk hingga memilih putus sekolah sejak Agustus 2023 lalu.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait