Tersangka TM dan DJW, dua dari tiga preman asal Ciwastra, Bandung yang menculik tiga bocah SMP. (FOTO: iNews/AGUS WARSUDI)

BANDUNG, iNews.id - Polisi menangkap tiga preman yang memalak tiga bocah SMP di Alun-Alun Bandung, Kelurahan Balonggede, Kecamatan Regol, Kota Bandung. Mereka meminta uang, merampas handphone dan motor korban.

Identitas ketiga preman (dua pria satu perempuan) berinisial AS alias Boncel (25), TM (23) dan DJW (24). Ketiganya asal Ciwastra, Kelurahan Margasari, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung.

Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan orang tua korban ke Polsek Regol. Polisi lalu bergerak cepat menangkap TM dan DJW, sedangkan AS menjadi DPO alias buron.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, kronologi kasus ini berawal pada Sabtu 14 September 2024 sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, korban Ferdi, Agung dan Rizky, pelajar SMP asal Sumedang main ke Alun-Alun Bandung.

Mereka mengendarai motor Honda Beat merah berpelat nomor F 6736 ZW. Sesampainya di Alun-alun Bandung, tepatnya depan Gedung Merdeka, korban bertemu dengan tiga pelaku.

Ketiga pelaku yang dalam kondisi mabuk memalak korban dengan meminta uang untuk membeli miras. Karena takut, korban memberi uang sebesar Rp50.000. Namun setelah mendapatkan uang, pelaku justru memaksa para korban ikut.

"Korban Rizky dibawa pelaku AS alias Boncel ke ITC Kebon Kalapa menggunakan motor Mio. Sedangkan korban Ferdi dan dan Agung dibawa tersangka TM dan DJW ke teras perpustakaan di Alun-Alun Bandung," ujar Kapolrestabes Bandung didampingi Kapolsek Regol Kompol Heri Suryadi, Selasa (17/9/2024).

Kombes Budi mengatakan, korban Rizky ditinggalkan tersangka AS alias Boncel di ITC. Dia disuruh menunggu dengan alasan akan mengambil charger handphone (HP). Lalu pelaku AS pergi ke teras perpustakaan Alun-Alun Bandung.

Di sana, tersangka AS, TM dan DJW meminta HP korban Rizky dengan alasan untuk menelepon orang tuanya. Korban Agung dan Ferdi tidak memberikan. Karena tidak berhasil meminta HP, ketiga tersangka membawa paksa korban Ferdi.

"Dengan menggunakan motor Mio, korban Ferdi dibawa tersangka ke depan SMP 10 Bandung. Di sini, korban Ferdi dipukuli dan ditendang pelaku AS dan TM sehingga mengalami luka-luka. Sedangkan pelaku DJW duduk di motor. Selanjutnya, pelaku merampas HP milik Ferdi dan kunci motor Honda Beat FI nopol F 6736 ZW," ujar Kombes Budi.

Korban Ferdi sempat berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Namun saat warga datang menghampiri, para pelaku berbohong dengan mengatakan Ferdi teman pelaku yang mencuri HP.

"Selanjutnya korban Ferdi dibawa tersangka ke parkiran eks Palaguna untuk mengambil motor Honda Beat warna merah. Setelah berhasil menemukan motor korban, pelaku membawa kabur kendaraan tersebut. Sedangkan korban Ferdi ditinggalkan di ITC Kebon Kalapa," tutur Kapolrestabes.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network