Seusai menerima kabar duka tersebut, lanjut Kuspriadi, keluarga langsung menggelar doa bersama pada malam harinya. Saat ini, kata Kuspriadi, jenazah almarhum anaknya masih berada di Papua.
"Sekarang masih di batalyon. Masih di Papua, menunggu keberangkatan. Rencananya siang ini (diberangkatkan ke Bandung) dari Papua," tutur Kuspriadi.
Sebelumnya diberitakan, KKB Papua kembali melakukan aksi terornya dengan menembaki Prajurit TNI dari Yonif R 400/BR. Akibat baku tembak itu dua prajurit TNI yakni Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani gugur.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa menuturkan, Pratu Roy bahkan ditembak secara membabi buta oleh KKB usai melaksanakan salat subuh di Pos Titigi Yonif Raider 400/BR di Kampung Titigi Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Papua Jumat, (22/1/2021).
"Informasi yang didapat, Pratu Roy ditembak dari jarak 200 meter pada saat melaksanakan pembersihan usai melaksanakan ibadah salat subuh," kata Suriastawa dalam keterangannya, Jumat (21/1/2021) sore.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait