BANDUNG BARAT, iNews.id - Seorang pramugari NAM Air, Oke Dhurrotul Jannah (23), warga Kampung Manglayang, RT 01/03, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, KBB, tercatat dalam manifes pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Dia merupakan kru tambahan di pesawat nahas tersebut .
Tak ayal pihak keluarga langsung begitu mendengar berita pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak. Pasalnya, selama ini pihak keluarga hanya mengetahui jika Oke merupakan pramugari NAM Air sejak 5 tahun lalu.
"Keluarga besar kaget karena dia ada di manifes penumpang Sriwijaya Air. Kerjanya pramugari di NAM Air, bukan Sriwijaya, makanya kita kaget dan gak nyangka ada di sana (Sriwijaya Air)," terang adik sepupu korban, Destri Nurhayati, Minggu (10/1/2021).
Setelah kejadian, keluarganya baru mendapatkan penjelasan dari pihak Sriwijaya Air, kalau Oke saat itu menjadi crew tambahan (tidak sedang bertugas). Dia baru akan bertugas untuk penerbangan Sriwijaya Air dari Pontianak ke Jakarta, sementara dari Jakarta ke Pontianak tercatat dalam manifes penumpang.
"Sudah ada penjelasan, jadi karena Oke kinerjanya baik pihak Sriwijaya Air minta cabutan tenaga bantuan karena masih satu perusahaan," terangnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait