Para penari Jaipongan. Akibat penerapan PPKM Level 3, penyelenggaraan Pasanggiri Tari Jaipongan Kasunyatan Tingkat Jawa Barat tertunda. (FOTO: NILAKUSUMA)

CIMAHI, iNews.id - Imbas penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, Komite Tari Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC) menunda penyelenggaraan ajang Pasanggiri Tari Jaipongan Kasunyatan Tingkat Jawa Barat. Kegiatan itu ditunda sampai ada kebijakan baru dari pemerintah.

Sedianya, kegiatan seni dan budaya itu bakal digelar pada 15-17 Februari 2022 di Gedung Cimahi Technopark Jalan Baros dan diikuti 300 penari se-Jabar.

"Kegiatan ditunda sementara sambil menunggu kebijakan baru dari pemerintah. Meski kita semua kecewa, tapi aturan PPKM harus dipatuhi demi kebaikan bersama," kata Ketua DKKC Hermana HMT, Senin (14/2/2022).

Hermana menyampaikan permohon maaf kepada semua peserta, baik dari wilayah Bandung Raya, maupun beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang telah mendaftar dan mempersiapkan diri mengikuti kegiatan budaya di Kota Cimahi ini.

Semula DKKC, khususnya Komite Tari berharap 2022 ini adalah tahun kebangkitan kegiatan seni dan budaya. Segala aktivitas bisa terselenggara dengan menghadirkan ragam seni dan budaya, melibatkan pelaku dan masyarakat. 

Akan tetapi kasus Covid-19 justru melonjak dan PPKM Level 3 diterapkan di Bandung Raya, sehingga DKKC tidak bisa berbuat banyak. Selama dua tahun ini juga, kegiatan budaya bersama DKKC hampir 99 persen dilakukan secara daring. 

Para pelaku seni dan budaya sudah sangat rindu untuk bisa berkegiatan secara langsung. "Kerinduan itu masih harus tertahan karena Covid-19. Semoga saja panitia dan peserta pasanggiri sama-sama memaklumi," ujarnya.

Hermana berharap pemerintah memberikan solusi bagi para pelaku kesenian dan budaya. Sebab seni pertunjukan berhubungan dengan publik dan ruang publik, maka pasti dalam setiap kebijakan PPKM akan selalu terkena dampaknya.

"Kejadian seperti ini tentu akan menambah panjang episode penderitaan pelaku budaya. Lama ke lamaan hal ini bisa berimbas pada peningkatan kuantitas, kualitas budaya, serta nasib para pelaku budaya," tutur Hermana.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network