Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah turut membantu menurunkan angka mobilitas sebesar 23 persen pada pekan pertama penerapan PPKM darurat. Penurunan mobilitas warga itu diharapkan berdampak positif terhadap kasus Covid-19 yang melandai.
"Tadi kami cek rata-rata masyarakat mulai memahami ketentuan yang diatur terkait masalah sektor kritikal dan esensial. Terima kasih untuk telah membantu menurunkan mobiltas. Ini (PPKM darurat) demi kepentingan kita semua," kata Kapolri.
Jenderal Pol Listyo Sigit menyatakan, secara umum dilaporkan terjadi penurunan terkait mobilitas masyarakat yang melintas dari Pasteur pada minggu pertama turun kurang lebih 23 persen.
"Pada minggu kedua (mobilitas warga turun) kurang lebih 20 persen. Saya menilai petugas yang berjaga di posko sudah pengecekan dengan baik," ujar Jenderal Pol Listyo Sigit.
Jenderal Pol Listyo Sigit juga sempat mengecek tenda tes rapid antigen di posko penyekatan. Di sana, dia kerbincang dengan tenaga kesehatan yang berjaga. Masyarakat sudah paham mengenai sektor esensial dan sektor kritikal yang diperkenankan untuk beroperasi ketika PPKM Darurat.
"Masyarakat diimbau mematuhi peraturan PPKM darurat yang saat ini sedang diterapkan pemerintah yang bertujuan untuk menekan laju penularan Covid-19," tutur Kapolri.
Editor : Agus Warsudi
kota bandung Pelanggar PPKM Pelanggaran PPKM pengetatan PPKM Mikro peraturan ppkm darurat Ppkm darurat idul adha hari raya idul adha perayaan idul adha kapolri Listyo Sigit
Artikel Terkait