BANDUNG, iNews.id - Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) asal Jawa Barat tengah bersiap menghadapi puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzda). Mereka diminta menjaga keselamatan para jemaah saat melempar jumrah dan lain-lan.
Karena itu, 800 petugas PPIH asal Jabar diminta memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah. "Pelayanan terbaik kepada para tamu Allah di Tanah Suci diharapkan menjadi ladang kebaikan yang diganjar pahala berlipat ganda. Insya Allah, bapak dan ibu akan mendapatkan pahala berlipat ganda sebagai pelayan tamu-tamu Allah," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Syadzily saat menghadiri silaturahmi petugas haji se-Jawa Barat di Hotel Makkah Concorde (104) Sektor 01, Makkah, Minggu (25/6/2023).
Selain Kang Ace, hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat Ajam Mustajam, dan Rois Syuriah PBNU Jabar Abun Bunyamin.
"Saya mohon dengan sangat kepada para petugas haji, manfaatkan kesempatan yang dimiliki bapak dan ibu sebagai ladang kebaikan," ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR yang akrab disapa Kang Ace ini.
Kang Ace yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Jabar menyatakan, Indonesia merupakan negara yang paling banyak memberangkatkan jemaah haji. Realisasi jemaah haji reguler Indonesia yang berangkat tahun ini 209.782 orang.
“Perlu ditegaskan kembali bapak dan ibu adalah orang-orang beruntung karena bisa terpilih menjadi petugas haji. Sebagai petugas haji, bapak dan iu berkesempatan berkunjung ke Baitullah sekaligus melayani para tamu Allah. Sehingga tentu, kesempatan ini tak boleh disia-siakan, karena bisa jadi tak akan mendapat kesempatan sama di masa depan,” tutur dia.
Kang Ace mengatakan, persiapan menghadapi puncak haji di Armuzna sangat penting dilakukan. Akan ada pergerakan lebih dari 3 juta manusia menuju Arafah, lalu ke Muzdalifah dan terakhir di Mina. “Mengawal pergerakan menuju Arafah ini tentu tak mudah. Karena itu mari kita persiapan semuanya dari sejak awal,” ucap Kang Ace.
Kang Ace dan Timwas Haji DPR telah mengecek persiapan pelayanan jemaah di Armuzna. Fasilitas di Armuzna dinilai timwas cukup baik dan ada peningkatan dari tahun sebelumnya, seperti toilet.
"Kami pastikan, kalau biasanya satu maktab itu 50 toilet. Kemarin meminta tambahan toilet. Alhamdulillah sudah ditambah 6 toilet khusus untuk difabel dengan toilet duduk," ujar dia.
Namun, tutur Kang Ace, sekali pun Arafah dan Muzdalifah dipersiapkan dengan baik, tantangan utama berikutnya adalah di Mina. Jemaah haji Indonesia harus berjalan sekitar 5-7 kilometer dari tenda di Mina menuju jamarat, tempat melempar jumrah.
Terkait fasilitas jemaah lansia dan difabel, Kang Ace menyatakan, Timwas Haji DPR sudah meminta fasilitas tambahan berupa golf car dan kursi roda kepada pemerintah.
"Bapak Ibu sekalian, kami di Komisi VIII terus mendorong agar kualitas pelayanan haji terutama pada puncaknya nanti semakin baik. Nanti jemaah yang ingin melaksanakan tarwiyah, kalau dimungkinkan bisa difasilitasi. Karena mereka juga punya hak untuk mendapatkan pelayanan dari para petugas," tutur wakil rakyat dari daerah pemilhan Kabupaten Bandung dan Bandung Barat ini.
Kang Ace mengatakan, sampai saat ini, jumlah jemaah haji yang meninggal sebanyak 144 orang. Berdasarkan laporan yang diterima, 144 jemaah wafat dengan berbagai sebab. Jumlah ini dikhawatirkan akan bertambah terutama saat ibadah puncak haji di Armuzda.
"Ini pertaruhan buat kita. Karena itu saya berharap para petugas, tolong dampingi para jemaah. Ini lah saatnya bagi kita untuk sekali lagi memberikan pelayanan terbaik. Utamakan kesehatan dan keselamatan mereka. Bapak ibu menjadi tamu-tamu Allah karena mereka," tutur Kang Ace.
Kang Ace kemudian meminta petugas haji juga mempersiapkan diri menyambut puncak haji. Petugas harus menjaga kesehatan karena akan bertugas di tengah kisaran suhu 38-43 derajat celcius.
"Melalui doa para kiai, para ulama yang ada di sini mudah-mudahan semua petugas dalam menjalan misi pelayanan selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT,” ucap Kang Ace.
Editor : Agus Warsudi
ibadah haji amankan ibadah haji ibadah haji 2023 Keutamaan Ibadah Haji menunaikan ibadah haji puncak haji persiapan puncak haji ace hasan syadzily komisi viii dpr jemaah
Artikel Terkait