BANDUNG, iNews.id - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Syadzily meminta semua pihak tabayun lebih dulu terkait polemik Ponpes Al Zaytun. Kementerian Agama dan MUI harus datang ke Ponpes Al Zaytun.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR saat menjadi pemateri di acara Penguatan Moderasi Beragama di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Senin (19/6/2023). Acara itu digelar oleh Komisi VIII DPR dan Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jabar.
"Masifnya informasi yang beradar di media sosial (medsos) terkait Ponpes Al Zaytun jangan ditelan mentah-mentah. Saya bilang tabayun dulu, tabayun dulu, pastikan dulu kebenarannya. Apa betul yang diajarkan tidak sesuai," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR.
"Misalnya tuduhan membolehkan zina. Apakah benar di ponpes itu eksklusif? Tabayun dulu. Kementerian Agama dan MUI datang dulu ngecek,” ujar Tubagus Ace Hasan Syadzily yang akrab disapa Kang Ace ini.
Tabayun, ujar Kang Ace, penting dilakukan agar informasi yang diperoleh di medsos tidak salah. Saat ini, arus informasi terkait dinamika keagamaansemakin masif di medsos. Derasnya arus informasi ini selain memberikan warta kepada pembaca, juga menjadi tantangan dalam hal menyikapi perbedaan pandangan keagamaan.
Editor : Agus Warsudi
AL ZAYTUN Ponpes Al Zaytun komisi viii dpr ace hasan syadzily Kabupaten Indramayu indramayu Moderasi Beragama moderasi beragama moderasi dalam beragama
Artikel Terkait