Festival Film Pendek Folklore dan Peringatan Hari Film Nasional di Gedung BKPSDM Majalengka, Senin (19/3/2023). (FOTO: ININ NASTAIN)

Dari beberapa karya peserta, Rulia Hasyim menyatakan, memiliki kelebihan tersendiri. Di antara peserta menggambarkan kondisi lingkungan sekitar, di antaranya pertanian.

Lewat karya tersebut, ujar dia, bisa diketahui kondisi dunia pertanian di daerah. "Kita kan jadi terbuka. Kenapa pemerintah harus impor beras. Karena dari generasi mudanya pun sudah tidak mau (bertani). Alasannya karena kotor lah, tidak menguntungkan. Itu kan," ujar dia.

Sementara itu, Wakil Bupati Majalengka Tarsono mengatakan, Pemkab Majalengka menyambut baik even tersebut. Film menjadi media tepat untuk menyosialisasikan berbagai hal.

"Kami sangat butuh film. Dengan film, sebuah literasi, yang dinamis dan aktif. Lebih mudah dipahami masyarakat. Segala informasi yang ingin disampaikan, manakala itu dikemas dengan sebuah film, lebih menarik dan mudah dicerna" kata Wabup Majalengka


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network