Petugas dengan APD lengkap menyemprot cairan disinfektan di areal pondok pesantren di Kota Tasikmalaya. (Foto: iNews.Tv/Asep Juhariyono)

TASIKMALAYA, iNews.id-Sebanyak 380 santri dan 52 pengajar di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, dinyatakan positif Covid-19, Senin (15/2/2021).  Mereka pun harus dievakuasi secara massal ke beberapa tempat isolasi. 

Para santri dan tenaga pengajar ini diisolasi di Hotel Crown, Rumah Sakit Dewi Sartika serta sebagian lagi tetap di berada pondok pesantren.

Proses evakuasi para santri ini cukup dramatis, mereka dibawa langsung ke tempat isolasi menggunakan 21 ambulans dengan pengawalan ketat aparat keamanan. Beberapa petugas dengan APD lengkap pada hari itu juga melakukan penyemprotan disiinfektan di dalam areal pondok pesantren.   

Menurut Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra Hendriyana, tepaparnya 380 santri dan tenaga pengajar di salah satu pondok pesantren diduga berasal dari salah satu santri asal Garut.

"Setelah diketahui adanya santri yang bergejala hilang indera penciumannya kemudian silakukan tes swab mandiri. Ternyata hasil pemeriksaan itu positif. Kemudian dilakukan swab massal sebanyak 16 dan hasilnya lima orang positif," kata . 


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network